Senin, 04 April 2011

harga kopi lampung awal april

Harga Kopi Naik Rp15 Ribu/Kg

Harga kopi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sejak dua pekan terakhir merangkak naik. Kenaikan harga ini selain dipengaruhi turunnya hasil panen 2010, juga menipisnya stok kopi yang dimiliki petani. Berdasar keterangan yang dihimpun dari sejumlah pengumpul kopi di Lambar, kenaikan harga kopi sejak dua minggu terakhir mencapai Rp15 ribu/kg yang sebelumnya hanya berkisar Rp10 ribu—Rp11 ribu/kg.
Salah seorang pedagang pengumpul yang ada di Pekon Canggu, Kecamatan Batubrak, Muksir mengatakan kenaikan harga biji kopi tersebut dipengaruhi berkurangnya hasil panen pada tahun ini, sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap harga kopi tersebut. “Di pasaran saat ini kopi sudah mulai langka selain dipengaruhi menurunnya hasil panen. Pada saat ini kopi yang ada di masyarakat sudah mulai habis karena kebanyakan masyarakat sudah menjualnya pascapanen sekitar bulan Mei lalu. Itulah yang memengaruhi kenaikan harga kopi itu,” kata Muksir, Kamis (20-1).
Seorang petani kopi di Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Arifsah mengatakan terkait dengan kenaikan harga kopi tersebut, pihaknya bersyukur dengan adanya kenaikan harga itu. Menurut dia, kondisi saat ini masih dalam keadaan krisis, di mana masa panen raya kopi telah lama berlangsung, sedangkan masa panen berikutnya masih tergolong lama. “Kenaikan harga kopi ini cukup membantu keadaan kami yang sedang menjalani transisi dari pascapanen ke panen berikutnya,” kata Arif.
Kendati bersyukur dengan adanya kenaikan harga komoditas kopi tersebut, Arif menyayangkan atas kenaikan harga yang dipandangnya sedikit terlambat. Menurut dia, saat ini kebanyakan dari masyarakat petani kopi di daerah setempat sudah menjual hasil panennya pada panen raya bulan Mei yang lalu. “Sangat disayangkan kenaikan harga kopi terjadi diawal tahun, coba pertengahan tahun lalu pasti itu akan lebih membantu kami, kalau sekarang kopinya tinggal sedikit lagi, bahkan ada di antara petani yang sudah menjual hasil panennya secara keseluruhan dengan harga Rp10 ribu pada panen raya bulan Mei tahun 2010 lalu,” kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar